Sumber Air

Sejarah Sumber Air Bersih Tradisional

       Di Nagari Malalak Timur, keberadaan sumber air bersih telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat sejak zaman nenek moyang. Di belakang Kantor Wali Nagari Malalak Timur, terdapat sebuah mata air alami yang mengalir jernih sepanjang tahun. Sebelum kehadiran air galon atau layanan distribusi air modern, masyarakat bergantung pada mata air ini sebagai sumber utama kebutuhan air bersih untuk memasak, minum, mencuci, dan kegiatan sehari-hari lainnya. Mata air tersebut memiliki nilai historis dan menjadi bukti harmoni masyarakat dengan alam di masa lalu.

       Mata air alami yang terletak di belakang Kantor Wali Nagari Malalak Timur dulunya merupakan sumber utama air bersih bagi masyarakat setempat. Untuk menjaga kebersihan dan memastikan air yang mengalir tetap layak digunakan, masyarakat secara swadaya melindungi sumber mata air tersebut dengan alat-alat seadanya. Biasanya, mata air tersebut ditutup menggunakan bahan-bahan sederhana seperti seng bekas atau kayu, yang dirangkai sedemikian rupa agar melindungi sumber air dari kotoran, dedaunan, atau hewan yang mungkin mencemari air.

           Meskipun peralatan yang digunakan tidak canggih, upaya ini menunjukkan kesadaran tinggi masyarakat dalam menjaga kualitas air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Cara tradisional ini menjadi bukti kearifan lokal yang diwariskan dari generasi ke generasi dalam mengelola sumber daya alam secara bijaksana.

            Namun, seiring waktu, metode ini tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan air bersih yang semakin meningkat akibat pertambahan penduduk dan perkembangan desa. Oleh karena itu, solusi modern seperti PAMSIMAS kini menjadi andalan, meskipun keberadaan mata air tradisional tetap dikenang sebagai bagian dari sejarah Nagari Malalak Timur.

Peralihan ke Sumber Air Bersih Modern

       Seiring perkembangan zaman dan bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan akan sumber air bersih yang lebih praktis dan memadai meningkat. Kini, masyarakat Nagari Malalak Timur memanfaatkan layanan air bersih dari Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) yang tersedia di setiap jorong. PAMSIMAS menjadi solusi modern yang mendukung akses air bersih bagi seluruh warga, menggantikan ketergantungan terhadap mata air tradisional.

Sumber Air Bersih di Setiap Jorong

  1. Jorong Limo Badak

          Sumber air bersih di Jorong Limo Badak berasal dari jaringan PAMSIMAS yang mengambil air dari sumber mata air di kawasan perbukitan sekitar. Sistem distribusi telah dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang tersebar di wilayah ini.

  2.  Jorong Bukik Malanca

        Di Jorong Bukik Malanca, air bersih dari PAMSIMAS menjadi tumpuan utama warga. Jaringan distribusi yang terintegrasi memastikan setiap rumah tangga memiliki akses ke air bersih untuk kebutuhan harian mereka.

  3. Jorong Saskand

           PAMSIMAS di Jorong Saskand memanfaatkan teknologi penyaringan modern untuk memastikan kualitas air yang disalurkan tetap terjaga. Warga tidak lagi harus berjalan jauh untuk mendapatkan air bersih seperti dulu.

  4. Jorong Toboh
        Sumber air bersih di Jorong Toboh melayani kebutuhan seluruh masyarakat, termasuk area yang berada di dataran rendah. Infrastruktur PAMSIMAS dirancang untuk mendukung distribusi air secara merata.
  5. Jorong Subarang Pakan Usang

        Warga Jorong Subarang Pakan Usang juga merasakan manfaat besar dari layanan PAMSIMAS. Dengan adanya sistem ini, kebutuhan air bersih untuk rumah tangga, tempat ibadah, dan fasilitas umum dapat terpenuhi dengan baik.

Data DTKS Sebagai Basis Kebijakan

      Dalam pengelolaan layanan air bersih, data dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) digunakan sebagai acuan untuk memastikan masyarakat yang membutuhkan, terutama kelompok rentan, mendapatkan akses yang setara terhadap air bersih. Dengan pendekatan berbasis data, program PAMSIMAS di Nagari Malalak Timur semakin efektif dalam mendukung kesejahteraan masyarakat

Foto Sumber Air

Scroll to Top